Saya merujuk tulisan kang rohman, sebagai pakar tutorial. Silahkan meluncur ke artikel my pencil Horizontal Dropdown Menu. Versi Tulisan kang Rohman ini terkesan excelent. Karena, jika kita sorot salah satu tab horizontal menu, maka dengan sendirinya, Sub menu yang ada dibawah menu tadi (yang udah diset sub menu dan anak sub menu) akan dimunculkan dibawahnya. Tampilan Horizontal menu ini mirip dengan dropdown menu atau hyrarki menu (kayak archive blog itu lho), Bedanya; Dropdown ini akan nampak hanya jika kita menyorot menu tersebut. Jika Kursor (mouse) kita geser ke tempat lain, Maka dropdown menu tadi akan hilang dengan sendirinya.
Pembuatan dropdown menu gaya Javascripts ini tentu akan memakan space lumayan besar (maklum lah.... namanya juga Java script. Kan kumpulan beberapa kode-kode CSS). Penggunaan horizontal menu model Dropdown javascripts ini sangat cocok apabila blog anda mempunyai sub menu dan anak sub menu yang panjang, atau kurang lebihnya; label dan tag postingan anda sangat banyak jumlahnya.
Keuntungan menggunakan horizontal menu model Dropdown javascripts; Sangat memudahkan pembaca untuk mencari artikel yang dikendaki tanpa harus klik - klik dan klik. Cukup meletakkan kursor saja sudah dapat melihat sub menu dan anak sub menu yang anda tawarkan.
Mungkin kekurangan dari style horizontal menu Dropdown javascripts ini adalah perlu melakukan update terus menerus, penambahan sub anak menu dibawahnya (bila anda mempunya materi sub anak menu baru) karena horizontal menu model Dropdown javascripts belum mampu berintegrasi dengan blogspot. Maksudnya itu..... Kalo anda mempunyai postingan di blogspot yang pingin di masukkan ke salah satu menu horizontal tadi, anda harus menambahkannya secara manual. Kecuali Postingan anda tadi menginduk ke salah satu sub menu yang sudah ada.
Itu tentang horizontal menu model Dropdown javascripts. Nah sekarang kita berpindah Horizontal menu versi Bung Kendhin. Versi bung kendhin ini relative lebih sederhana. karena hanya merubah bentuk link verikal menjadi hurizontal (dengan sedikit acsesoris tentunya). Tetapi bagi pemilik blog rasanya sudah lebih dari cukup untuk memberikan tombol navigasi bagi pembacanya.
Cara pembuatannya pun lebih sederhana. Hanya saja..... Jika anda menghendaki asesoris seperti warna warni background, anda harus mempunyai gambar (assesoris tadi lho) yang sudah online. Artinya anda perlu meng Upload beberapa gambar (assesoris warna) ke space hosting macam geocities, ziddu, atau yang lainnya.
Kelemahan dari menu horizontal classic versi tulisan Bung Kendhin ini, hanya menunjukkan link rujukan saja; tanpa mampu menunjukkan sub menu yang ada dibawah main menu (berbeda dengan horizontal menu model Dropdown javascripts yang ditulis oleh Kang rohman. Ya.. maklum lah coy, tanpa unsur Javascripts disini.....)
Finally, pilihan terserah anda untuk menentukan bentuk horizontal menu yang mana yang sesuai dangan kebutuhan anda.
Bagaimana menurut Anda? Silahkan berbagi komentar jika Anda memiliki pengalaman, sesederhana apapun, di seputar blogging, optimasi blog ataupun tentang pemancar fm. Saya tunggu komentar Anda. optimasi blog
Gambar diambil dari http://kendhin.890m.com/menu/horizontal.jpg
8 Respon Pembaca:
thanks mas informasinya, segera meluncur ke tkp
@ Andi Sukri: Sama sama bung, semoga bermanfaat.
oke deh kk :D
trimakasih info nya. pingin blajar
Mas jadi gimana nih.. kalau pingin membuat horizontal menu yang seperti blog ini.. kalau kita sorot ada sub2 menunya..
@ Saung Bisnisku:Coba aja baca di blognya om benny di http://topijrami.blogspot.com/2007/07/kali-ini-saya-akan-membahas-tutorial.html
Semoga membantu. Jika ada kesulitan instalasi.. hubungi saya via mail aja....
Makasih sobat.. atas infonya.. akan dicoba nih.. tutorialnya..
mas tolong back link ya
Post a Comment