Sebagai pendatang baru didunia blog, adalah hal yang wajar jika blog kita sepi dari pengunjung apalagi komentar. Tetapi kalo kita mau jujur, ternyata kok banyak juga blog yang baru seumur jagung (3 - 4 bulan exist) ternyata komentar di setiap postingan udah puluhan bahkan ratusan komentar. Adakah jurus jitu untuk itu?
Rasanya saya belumlah pantas ngomongin hal yang beginian. Tapi harapan saya.... ada diantara para master blog yang kesasar di blog ini yang sudi untuk meng-koreksi tulisan newbie ini. Yang saya tulis hanyalah sekedar yang saya alami saja. Bukan sebuah kebenaran yang mutlak.
Balik lagi ke topik; Komentar di blogku sedikit; apa yang salah?
Menurut saya sih bukan sebuah kesalahan tetapi ke-alpaan kita saja. Maksud saya, mungkin saya lupa untuk:
1. Blogwalking sambil meninggalkan komentar pada blog kawan seiring.
Meninggalkan komentar pada blog kawan, dapat memicu pemilik blog tadi tergugah untuk sekedar klik link yang kita tinggalkan. Artinya, semakin sering meninggalkan komentar diblog kawan, 60% pemilik blog akan membalas koment di blog kita.
2. Mendofollow comment Blog kita. Dengan men-dofollow blog kita, peluang untuk memberikan linklove kepada komentator kita akan semakin tinggi. Jika pada item 1 tadi; ibarat umpan maka item 2 ini adalah kailnya. Ikannya? komentar. Manfaatnya? Backlink. Karena secara jujur; saya juga agak males ninggalin comment pada blog nofollow Kecuali; sekali lagi kecuali materi post benar2 saya butuhkan dan nggak bisa ditemukan ditempat lain.
3. Conten asal asalan. Hanya sekedar menulis untuk nambahin keyword (kayak post ini mungkin). Dengan membuat content yang bermutu dan memberikan tambahan pengetahuan kepada pengunjung, apalagi ada semacam retorika atau tulisan yang menggantung (pembahasan nggak diakiri dengan kesimpulan) akan membuat pengunjung bertanya-tanya. Dan akirnya ditinggalkan lah comment di blog kita.
4. Beranggapan SEO lebih hebat dari pada membangun komunitas. Terlepas dari monetize blog, komunitas pembaca ternyata membawa efek luar biasa terhadap popularitas blog kita. Hal ini terbukti pada blog yang sedang anda baca ini. 3 bulan pertama, saya sama sekali nggak membangun komunitas. Praktis hanya menulis dan mengoptimasi SE. Hasilnya... anda bisa lihat sendiri. Sepi komentar.
Saya yakin ada diantara anda yang mempunyai pengalaman berbeda dengan saya. Sangat senang rasanya jika anda berkenan untuk melengkapi atau meng-koreksi-nya dengan meninggalkan komentar disini.
O iya... jika anda berkenan me-republish tulisan ini (untuk tujuan Non Komersil), sangat saya hargai jika anda mencantumkan link ke "http://www.sawasanganam.com/" dengan anchor text sawasanganam.com
Tulisan ini dapat anda jumpai di technorati.com dengan tag ngeblog
32 Respon Pembaca:
heu heu heu, dapet pertamax lagi neh, menurut saya sih, biasanya artikel yang banyak komentarnya yaitu artikel tutorial yang dibuat asal asalan dan salah semua, nah orang kan pada protes hehe masa dikasih cara yang salah heu heu heu
@ Andi Sukri: Masuk akal juga, Tuh... ada tambahan dari bung andi. Kalo cara yang ini nampaknya bakalan sukses besar ndi.....
nambahin ya bro, tampilan dan kecepatan load juga bisa jadi pengaruh.
terkadng, klo memang kita niat nulis utk popularitas, maka memang akan berat kesananya ...
tp cobalah utk memberikan manfaat dgn tulisan kita, mencoba berdiskusi dgn pengunjung itu lebh akan bnyk memberi komentar
@ Bayu Aditya: benar, performa yg nggak machting dg konten bikin sesak (kali ya), apalagi klo inet-nya udah Dial-Up, load main page-nya lambat pula. batal deh kunjungannya
@ Afwan Auliyar: tema berbagi dan diskusi akan mengusik perhatian pembaca utk sekedar ninggalin opini.
Saya ikutan yah nambahi komentarnya
salam kenal slaam kenal
nih udah tak tambahin komennya.. eh sabtu malam itu apa sih mas.. mo direview ya.. silahkan
Tenang aja Mas,, yang penting kita enjoy ngeblog.. tentuin dulu tujuan kita saat ini (saat ini aja dulu, karena terkadang hati kita selalu berubah), apakah ingin banyak dikomentari, ingin banyak pengunjung, ingin banyak ngasilin dollar, dan lain-lain. Blog ku aja yang koment 1 atau 2 saja, atau mungkin ga ada sama sekali, biarin saja, yang penting kita tetep enjoy, dan tetep dengan tujuan kita.. okay??? Tetep Semangat... Salam Dahsyat..
hmmm.... pada dasarnya blog saya juga berumur jagung baru sekitar 3 bulanan... tapi yang pasti kita memang harus membangun semacam komunitas di dalam dunia perbloggeran ini ... saya setuju dengan akang dahsyat kalau memang ngeblog tanpa memikirakan popularitas yak enjoy aja....keep blogging aja ...
@ Gelandangan: thank, Kenal balik
@ Anang: Makasih, betul....
@ Akang dahsyat: He.. he.. he.. Bener juga sih. Semua tergantung motivasi ngeblognya.
@ Subagya: Yub 100% emang bener. Ane udah ngebuktiin.
@ All Guest: Maksih ya support anda...
sebenarnya saya males komen di blog ini... karena pemilik blog ini jg ngga komen di blog saya..
walaupun tulisan-nya dan tip-nya ok juga..
****** ngaciiiirr ... takut di timpuk ah..
sorry brot cuman joke ok jgn masukin dalam hati...heueuheu
@ Jaloe: he.. he... he.. gimana kalo dimsukin daftar most wantwednya om zulukhu.
banyak yang blinking2 .. kayak di diskotik .. :P
saya juga punya anggapan seperti yang tertulis di nomor 4 .. well, itu juga da benernya .. but in some case, gabung atau membina komunitas justru jauh lebih membantu perkembangan blog kita ..
@ Putradi: Kuntul tengah sawah; betul tidah salah. Kalo blog udah seo friendly, tinggal genjot komunity. Karena keduanya mesti jalan serempak.
Halo sawasanganam makasih sudah mampir keblog saya, dan salam kenal...
mengenai topik diatas saya rasa blogwalking dan koment diblog lain itu sudah merupakan cara yang jitu untuk memperbanyak visitor dan jumlah komentar di setiap posting.
Abi
@ Abi Bakar: Thank sharingnya kang...
I've tagged u .. Please check mu post ..
apakah banyak dan tidak-nya komentar disebuah blog bisa dijadikan tolak ukur bahwa blog tersebut populer sementara yang ngasih komentarnya masih itu2 juga..??
oya, sekalian mo ngucapain
Selamat Hari Raya 'Idul Fitri 1 Syawal 1429 H ..!!
تقبل الله منا ومنكم صيامنا وصيامكم
mohon maap kalo ada salah2 kata..!!
@ Putradi: thak so much, i'll too
@ —¤(rida)¤—: itulah kenapa pada paragraf awal tulisan ini ada : komentar atau respon pembaca atau apapun namanya, seakan menjadi tolok ukur popularitas sebuah blog. Meskipun kalo di statistik ya itu-itulah personil yang men-komentari postingan kita. Tetapi pada kenyataannya, banyak membawa pengaruh terhadap minat pengunjung lain untuk berpacu meninggalkan komentar di blog kita.
Moga bisa dipahami....
Wah makasih tipsnya..
saya coba dofollow dech blog saya yang bikin depresi....
ada pengaruhnya ga ya dofollow blog dimata search engine? jangan2 tidak disukai Mbah Google
@ Albri: Sepengetahuan ane malah lebih seo friendly. Coba baca http://www.sawasanganam.com/2008/07/plus-minus-blog-dofollow.html
mau tanya ni bos.... gimana sich biar postingan jangan tercantum semua..... intinya cara bikin read more...
@ One_to = Herwanto, ST silahkan baca ulang di http://www.sawasanganam.com/2008/02/menerapkan-fitur-read-more-pada-blog.html
terima kasih atas share pengalamannya, apa yang anda jelaskan menambah pengetahuan saya tentang ngeblog
mas mau nanya, koq di blog saya gag bisa di komenin ya?
diantara 3 blog saya, cuman 1 yang bisa di komenin...
padahal di pengaturan komentarnya sama,,,
oia, saya menggunakan blogspot/blogger
terima kasih
@ ndyw: Tampaknya ada Code2 i frame di bagian comment yang hilang pada blog2 anda. Coba balikin default dulu... baru ntar di bikin embedded post.
Jadi kita musti rajin comment om? Wah point ke 4 tuh gak salah Om? Bukankah seo ujung tombak dari popularitas situs?
Makasih bos..... nggak nyangka kalo pak tukang sapu juga berpengalaman kayak ginian. Kami pikir pak tukang sapu cuman.........
Jadi kalo misalnya sebuah situs yang isinya tanpa ada komentarnya pengaruhnya apaan om?
Sukurlah ada yang ngasih inpo kalo ternyata komunitas lebih penting ketimbang seo. Tapi kan tergantung jenis situs kita om? Kalo kita toko online kan musti nomar satu tuh SEO kan?
Oops,..
Begitu ya pak ?. Akhirnya menemukan petunjuk bagaimana menghilangkan jejak sepi pada kolom komentar.
Terima kasih ya.
Salam
Menulis artikel sama halnya memajang dagangan di toko.Ada yg ngomentari artikel kita,berarti barang dagangan kita laku.bener ga mas.Kalau analisa saya begitu.
Post a Comment